Notification

×

Iklan

Iklan

Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel, Di RS Kartika Husada

Sabtu, 30 September 2023 | September 30, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-30T02:22:04Z

Bekasi, Ungkap fakta 


Rumah Sakit (RS) Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi memberi penjelasan terkait keluhan dari Albert, orangtua pasien A (7) yang didiagnosis mati batang otak usai operasi amandel.

Pihak RS menuturkan, operasi amandel A yang dilakukan pada Selasa (19/9/2023), sudah sesuai prosedur. Namun, terjadi hal yang tidak diinginkan usai operasi. "Tindakan operasi sudah sesuai prosedur pelayanan dan operasi berjalan lancar. Tapi di ruang pemulihan terjadi keadaan yang tidak diinginkan," ujar Perwakilan Manajemen RS Kartika Husada Bekasi, Rahma Indah Permatasari, Jumat (29/9/P).

Rahma menuturkan, salah satu risiko pembiusan dari tindakan operasi adalah terjadinya henti napas seperti yang dialami A. "Kami melakukan tindakan pertolongan pertama sampai akhirnya bernapas normal dan perawatan dilanjutkan di ruang intensive," ujarnya. Kendati demikian, meski sudah berupaya memberikan perawatan semaksimal mungkin, kondisi A terus menurun. "Kondisi pasien tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada perawatan hari keempat, tim dokter mendiagnosis pasien diduga mengalami mati batang otak secara klinis dengan melakukan beberapa pemeriksaan," jelasnya.

Sampai dengan saat ini, lanjut Rahma, mereka masih memberikan pelayanan kepada A dan dukungan psikologis untuk keluarga. "Upaya terbaik terus dilakukan demi memberikan pelayanan bagi pasien," ucapnya

Sejumlah upaya yang dilakukan RS yakni mencarikan rujukan rumah sakit lain dan berusaha mendatangkan dokter ahli yang berkompeten merawat A. Namun, pihak RS tidak menjelaskan secara rinci penyebab A bisa terkena mati batang otak usai operasi amandel.

Padahal, dari keterangan Albert, anaknya dalam keadaan yang sehat sebelum operasi. Hanya mengeluhkan sakit amandel dan dirujuk ke RS untuk operasi. Albert kini masih menanti anaknya bangun dari tidur panjangnya atau koma. Ia berharap pihak RS bisa bertanggung jawab atas hal yang dialami anaknya. "Kondisi anak saya masih tidak sadarkan diri juga alias koma dengan diagnosis mati batang otak. Belum ada kemajuan yang berarti," ujar Albert kepada Kompas.com.

Sebelumnya Albert menyebut pemindahan anak A dari ruang rawat inap ke ruang operasi dilakukan tanpa sepengetahuan keluarga. "Pada saat istri masih mandi tiba-tiba perawat datang untuk membawa anak saya ke ruang operasi tapa istri saya ketahui," kata Albert. Istri Albert juga langsung diminta tanda tangan dokumentasi yang isinya tidak dijelaskan secara rinci.


Sumber: kompas.com


×
Berita Terbaru Update