Notification

×

Iklan

Iklan

Di Depan DPR, Menhub Tegaskan Tarif KCJB Tak Dapat Subsid

Jumat, 08 September 2023 | September 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-08T07:27:03Z


 Ungkapfakta.online - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menegaskan, tidak akan ada subsidi untuk tarif harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Kamis (7/9/2023).



"Karena Pak Menteri pernah menyatakan bahwa PSO (Public Service Obligation) untuk KCJB itu tidak ada. Sementara Pak Presiden itu menyatakan bahwa akan memberikan subsidi tarif atau Public Service Obligation kepada KCJB," ujarnya kepada Budi Karya, dalam rapat tersebut.


Sigit mempertanyakan, apakah subsidi PSO untuk KCJB tercantum dalam daftar anggaran Direktorat Jenderal (Ditjen) yang ada di RAPBN Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Apabila tidak ada, pihaknya akan menyetujui pagu anggaran Kemenhub sebesar Rp 38,47 triliun yang akan disahkan hari ini.


"Kalau tidak ada, kami sepakat sebagaimana anggota. Tapi kalau ada, kami ingin itu dicatat bahwa Sigit Susiantono tidak setuju dengan anggaran," kata Sigit.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa kemungkinan tiket KCJB tidak akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Menurutnya, sejauh ini belum ada sama sekali usulan subsidi untuk kereta cepat.


"Nggak ada, sementara ini belum (dapat subsidi). Jadi kan kalau LRT memang ada Perpres-nya, kalau KCIC so far belum ada (usulan)," ujar Tiko ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2033).


Sementara menyangkut potensi besaran tarifnya sendiri, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diusulkan Rp 250.000 selama tiga tahun. Tarif ini adalah tarif diskon.

Tarif kita usulkan ke Kementerian Perhubungan ya, tiga tahun ini diusulkan untuk diskon tarif Rp 250.000, sama seperti Kereta Api Argo Parahyangan. Biar penumpang memilih apakah kereta cepat, mereka yang mau cepat. Mungkin yang sesuai perjalanannya dengan KAI silahkan pakai KAI. Rp 250.000 itu untuk kelas II ya," katanya ditemui di Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta Bandung, Jakarta Timur, Sabtu (12/8/2023) yang lalu.


Sumber :Kompas.com

×
Berita Terbaru Update