Notification

×

Iklan

Iklan

Golkar Tak Larang RK Andai Jadi Cawapres Ganjar, Tetapi...

Senin, 11 September 2023 | September 11, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-11T08:12:07Z


 


Ungkapfakta.online- Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono angkat bicara menanggapi soal munculnya nama Ridwan Kamil (RK) menjadi bakal calon Presiden pendamping Ganjar Pranowo. Nama Ridwan Kamil muncul berdasarkan pembahasan yang dilakukan oleh para ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo.

Terkait dengan hal tersebut, Agung menyebut partai Golkar tidak bisa melarang Ridwan Kamil jika ingin maju sebagai Cawapres. Termasuk jika mantan Gubernur Jabar itu menjadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.


"Kami tidak mudah untuk melarang-larang orang, untuk maju kariernya," kata Agung Laksono saat melakukan kunjungan ke Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2023).

Meski begitu, Agung mengatakan, jika Ridwan Kamil maju sebagai Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo, hal itu bukan keputusan dari partai Golkar. Sebab, kata dia, Golkar tidak pernah menyodorkan nama Ridwan Kamil sebagai Cawapres untuk mendampingi Ganjar.


"Kalaupun ada (Ridwan Kamil maju sebagai cawapres pendamping Ganjar), itu atas nama individu. Nggak bisa atas nama partai lagi. Kalau atas nama individu kan kita tidak bisa apa-apa. Tapi kalau atas nama partai nggak bisa. Karena partai sudah menetapkan, kita mengusung Pak Prabowo (jadi Capres)," kata Agung.

Sekadar diketahui, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap sejumlah nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum parpol besama Megawati Soekarnoputri. Beberapa di antaranya adalah nama Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil hingga Menkopolhukam Mahfud Md.

Pertemuan para ketum parpol pengusung Ganjar Pranowo itu digelar pada Senin (4/9/2023) lalu. Dalam pertemuan itu turut soal kandidat cawapres potensial pendamping Ganjar Pranowo.


"Pada saat pertemuan dengan para ketum parpol pengusung Pak Ganjar Pranowo di dalam pertemuan tertutup memang dibahas ya misalnya dari PPP menyampaikan Pak Sandiaga, kemudian dicermati beberapa nama yang lain, ada nama Pak Mahfud Md, kemudian ada nama seperti Pak Ridwan Kamil dan beberapa nama yang muncul di permukaan disuarakan oleh rakyat itu dikaji secara mendalam," kata Hasto dikutip dari detikNews.


Sumber :Kompas.com


×
Berita Terbaru Update