Ungkapfakta.online, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 terhindar dari grup neraka usai dilakukan drawing Piala Dunia. Indonesia yang mengisi grup A satu grup dengan Ekuador, Maroko, Panama.
Grup neraka tercipta di grup D karena Jepang tergabung dengan Argentina, Senegal dan Polandia. Grup C juga menampilkan duel sengit karena ada Brasil dan Inggris
Pengundian atau Drawing Piala Dunia U-17 2023 digelar di markas FIFA, Zurich Swiss, Jumat (15/9/2023) mulai pukul 21.00 WIB. Pengundian ini juga disiarkan langsung oleh Indosiar dan vidio secara ekslusif.
Pengundian Piala Dunia U-17 di Indonesia akan dibuka oleh Presiden FIFA Gianni Infantino. Event sepak bola antar calon pemain bintang sejagat ini akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023.
24 negara akan dibagi dalam enam grup yang diisi empat tim. Semua pertandingan Piala Dunia U-17 akan dipertandingkan di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya dan Solo.
Dua bintang legendaris yang di masanya pernah main di Piala Dunia U-17 akan membacakan hasil pengundian. Mereka adalah legenda Brasil, eks kiper Julio Cesar dan legenda Ghana Stephen Appiah.
Pengundian akan dilakukan dengan membagi 24 tim dalam empat pot. Setiap pot diisi oleh enam negara yang didasari oleh prestasi negara bersangkutan di Piala Dunia U-17 sebelumnya.
Indonesia sebagai tuan rumah mengisi pot 1 bersama Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol dan Jepang. Meski terhindar dari negara kuat karena ada di pot 1, tapi ini belum cukup karena pot 2 dan pot 3 juga dihuni negara yang kuat seperti Argentina, Jerman, Inggris.
Begini pembagian Pot di Drawing Piala Dunia U-17
Pot 1: Indonesia, Brasil, Meksiko, Spanyol, Jepang
Pot 2: Jerman, Mali, Inggris, Korea Selatan, Argentina, Ekuador
Pot 3: Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko
Pot 4: Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Burkina Faso, Venezuela, Polandia
Cara Pengundian Piala Dunia U-17
Aura positif diapungkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir jelang momen penentuan calon-calon lawan Tim Garuda Muda. Timnas Indonesia U-17 akan berada di pot 1 karena sebagai tuan rumah.
"Yang pasti ada tantangan ketika Indonesia masuk di Pot 1 sebagai tim unggulan. Tapi mau bilang apa, itu previlege sebagai tuan rumah. Oleh sebab itu, jauh hari kami di PSSI sudah menyiapkan agar Timnas Garuda Muda ini benar-benar layak berada di posisi unggulan," kata Erick Thohir.
"Program pelatnas selama sebulan lebih di Jerman menjadi bagian penting, selain dukungan dengan keberadaan Frank Wormuth dan sepakbola Jerman, serta klub Dortmund yang siap mematangkan tim," dia menambahkan.
Sumber :Liputan6.com
