Notification

×

Iklan

Iklan

Instruksi Yenny Wahid ke Barikade Gus Dur: Pilih Ganjar Atau Prabowo

Rabu, 13 September 2023 | September 13, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-13T04:17:33Z


 Ungkapfakta.online - Surabaya - Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid menyampaikan instruksi kepada Barisan Kader (Barikade) Gus Dur untuk Pilpres 2024. Dia memberi arahan untuk mendukung calon presiden Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Ini dikatakan Yenny usai Harlah KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Lapangan Unhasy Tebuireng, Jombang. Harlah Presiden keempat RI diperingati dengan apel kebangsaan dan doa bersama ribuan Barikade Gus Dur Jatim.

"Arahan politiknya (untuk Barikade Gus Dur) adalah 2. Jadi, kalau kemarin masih 3 (bakal calon presiden), sekarang tinggal 2 pasangan calon yang jadi pertimbangan kita. Bukan tiga pasangan calon lagi," kata Yenny kepada wartawan di lokasi, Kamis (7/9/2023).
Dua bacapres yang dimaksud Yenny adalah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Artinya, arah dukungannya saat ini hanya condong kepada 2 nama tersebut.

Untuk menentukan arah dukungannya ke salah satu bacapres, Yenny sedang menempuh upaya spiritual dan rasional. Ia sebatas menyebut salah satu kriteria bacapres yang diinginkan para pengikut Gus Dur.

Yaitu bacapres yang bersedia melanjutkan pembangunan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

"Keberlanjutan pembangunan menjadi salah satu kriteria kami untuk menentukan calon presiden yang akan kami dukung ke depan," bebernya.

Yenny Wahid menyebut, dirinya sebagai simbol gerakan kelompok politik Gus Dur. Tugasnya saat ini menentukan arah dukungan kepada bakal calon presiden yang bisa mengayomi rakyat.

Putri KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini mengaku menempuh upaya spiritual dan rasional untuk memilih antara mendukung Prabowo atau Ganjar. Sebab ia mengaku dekat dengan kedua bacapres itu.
Sedangkan dengan Ganjar, Yenny mengaku dirinya juga sudah membicarakan banyak hal tentang masalah kerakyatan dan kemanusiaan.

"Bagaimana membangun ekonomi untuk rakyat kecil, bagaimana menumbuhkan sektor UKM agar lebih maju lagi. Jadi, penyerapan tenaga kerja paling banyak dari sektor UKM. Makanya harus dibantu," cetusnya.

"Ini yang coba saya komunikasikan dengan kedua calon, saya mau lihat seperti apa sih visinya. Sehingga warga nahdliyin, para kader Gus Dur ke depan saya ayem (tenang), sebagai masyarakat Indonesia mereka teropeni (terawat). Tugas saya sebagai simbol gerakan kelompok politik Gus Dur memastikan pemimpin ke depan betul-betul bisa mengayomi rakyat, menciptakan kesejahteraan. Ini aspirasi akar rumput," tandasnya.


×
Berita Terbaru Update