Notification

×

Iklan

Iklan

AS-China Sepakat Pertemukan Antara Pemimpin Kedua Negara Pada November 2023

Sabtu, 28 Oktober 2023 | Oktober 28, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-28T08:03:27Z


 Jakarta, Ungkapfakta.Online -- Amerika Serikat dan China sepakat untuk mengupayakan pertemuan antara pemimpin kedua negara, Joe Biden dan Xi Jinping, pada November 2023 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh pejabat AS setelah Presiden Joe Biden bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Gedung Putih, Jumat (27/10) waktu setempat.

Biden sendiri telah mengundang Presiden China Xi Jinping ke San Fransisco, AS pada November mendatang untuk menghadiri pertemuan KTT APEC. Undangan ini muncul di tengah ketegangan hubungan antara AS dan China.

Setelah pembicaraan Wang Yi, Gedung Putih mengatakan bahwa kedua negara sepakat untuk mempertahankan 'diplomasi tingkat tinggi' dalam upaya memperlancar hubungan.

"Kedua belah pihak menegaskan kembali bahwa mereka bekerja sama menuju pertemuan antara Presiden Biden dan Presiden Xi Jinping di San Fransisco pada bulan November," ujar Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, melansir AFP.

Seorang pejabat mengatakan bahwa AS akan menyerahkan konfirmasi kedatangan Xi Jinping pada China.

menyerahkan konfirmasi kedatangan Xi Jinping pada China.

"Namun, kami sedang membuat persiapan untuk pertemuan semacam itu," ujar pejabat tersebut.

Biden sebelumnya mengatakan pada Wang bahwa AS dan China harus mengelola persaingan antara kedua negara dengan lebih bertanggung jawab dan jalur komunikasi yang terjaga.

Saat konflik antara Israel-Hamas memanas, Biden juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara AS dan China untuk mengatasi tantangan global.

"Pejabat AS menyatakan keprihatinan mendalam terhadap situasi di Timur Tengah dan menekan China untuk mengambil pendekatan yang lebih konstruktif, termasuk berbicara dengan sekutu-sekutunya di sana," ujar pejabat senior lainnya.

Wang Yi telah melakukan kunjungan dua hari ke Washington. Hal ini menjadi yang terbaru dari serangkaian kontak tingkat tinggi antara AS dan China.


×
Berita Terbaru Update