Notification

×

Iklan

Iklan

Diketahui Dari Menkominfo Starlink Resmi Memberikan Akses Kepada RI Awal Tahun 2024

Jumat, 06 Oktober 2023 | Oktober 06, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-06T04:30:55Z
Jakarta, Ungkap Fakta 


 Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan perkembangan terbaru Starlink. Satelit internet milik Elon Musk itu akan menyediakan akses internet ke masyarakat pada awal tahun 2024.

Hal itu diketahui melalui postingan terbaru Menkominfo di akun pribadinya @budiariesetiadi.

Meski demikian, kata Budi, saat Starlink menyediakan layanan akses ke pasar ritel di Indonesia, maka mereka harus menggunakan IP address lokal.

Sebelumnya, dalam website Starlink pada peta ketersediaan Starlink di seluruh dunia, saat mengarahkan ke wilayah Indonesia, sudah muncul informasi bahwa Starlink akan beroperasi di 2024.

Begitu pula saat mencoba menjajal pemesanan layanan ke Starlink dengan menyertakan alamat, muncul informasi serupa.

"Starlink menargetkan layanan di wilayah Anda mulai tahun 2024. Ketersediannya tergantung pada persetujuan peraturan. Dalam setiap wilayah cakupan, pesanan dipenuhi berdasarkan siapa yang datang lebih dulu dilayani," tulis Starlink.

Starlink sebenarnya sudah memasuki wilayah Indonesia. Hanya saja tidak melayani pasar ritel, melainkan berupa melayani pelanggan korporat alias business to business (B2B) yang bekerjasama dengan anak usaha Telkom, yakni Telkomsat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk beberapa waktu lalu, Starlink bisa membantu ketersediaan akses internet di wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur telekomunikasi di daratan.

"Kami juga berdiskusi terkait ketertarikan Elon untuk bekerjasama membangun jaringan internet murah di timur Indonesia lewat satelit Starlink-nya yang populer itu," ujar Luhut dalam postingan akun Instagram miliknya.

"Saya sampaikan bahwa manfaat yang ditimbulkan jika Starlink beroperasi di Indonesia amat besar, misalnya; infrastruktur kesehatan seperti akses internet di puskesmas daerah terpencil bisa membantu tenaga kesehatan melaporkan data-data faskes secara real time," tuturnya.

Sebagai informasi, untuk kawasan Asia Tenggara, sudah ada tiga negara yang tersedia layanan Starlink, yaitu Singapura, Filipina, dan Singapura.


Sumber: Detik.Com 


×
Berita Terbaru Update