Notification

×

Iklan

Iklan

Elektabilitas AMIN Masih Rendah, Cak Imin: Belum Tentu Akurasinya Benar,

Jumat, 27 Oktober 2023 | Oktober 27, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-27T02:36:43Z

 

Ungkap Fakta 

Saat ini elektabilitas pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atu Cak Imin, masih rendah.

Berdasarkan beberapa hasil survei, Anies-Cak Imin menempati posisi paling rendah, di bawah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menanggapi hal tersebut, Cak Imin menyebut hasil survei akan dijadikan motivasi oleh pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).

Ia juga berpendapat bahwa hasil survei belum tentu akurasinya benar, tetapi itu tetap harus dijadikan motivasi untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.

"Menjadi motivasi, survei adalah bagian dari informasi yang akurasinya belum tentu benar," kata Cak Imin, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (27/10/2023).

"Tetapi tetap harus dijadikan motivasi untuk terus merebut kemenangan," tuturnya.

Mengenai elektabilitas yang masih rendah itu, Cak Imin lantas menyatakan timnya akan terus bekerja untuk mengubah kondisi.

Namun, berdasarkan pengamatannya di akar rumput, antusiasme terhadap AMIN, menurutnya sangat tinggi.

"Terus, kita akan bekerja dan lihat sendiri kondisi masyarakat di grassroots sangat antusias," jelasnya.

Beberapa hasil survei memang menunjukkan bahwa Anies-Cak Imin masih kalah bersaing dengan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.

Misalnya, hasil survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa mereka masih cukup jauh tertinggal dari dua pasangan lain.

Survei itu dilakukan mulai 16 sampai 20 Oktober 2023, atau pasca Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan keputusan soal gugatan batas usia capres-cawapres.

Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 2.567. Metode yang dilakukan ialah dengan survei tatap muka.

Dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, berdasarkan hasil survei itu, Anies-Cak Imin memperoleh elektabilitas sebesar 23,7 persen

Sementara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bersaing dengan elektabilitas di atas 30 persen.

Prabowo-Gibran berada di puncak dengan elektabilitas sebesar 36,1 persen.

Kemudian, disusul oleh Ganjar-Mahfud MD di posisi kedua dengan 33,7 persen.

Survei lain yang dikeluarkan Ipsos Public Affair juga menunjukkan hasil yang tak jauh berbeda.

Anies Baswedan-Cak Imin berada di posisi ketiga dengan memperoleh persentase angka 28,91 persen.

Lalu, disusul Prabowo-Gibran di posisi kedua dengan persentase angka 31,32 persen.

Sementara itu, posisi puncak dihuni oleh pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan mencatatkan 31,98 persen.

"Simulasi pertama hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91 persen), Ganjar Pranowo–Mahfud MD (31,98 persen) sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (31,32 persen)," kata pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, Sabtu (21/10/2023).


Sumber: Tribunnews.Com


×
Berita Terbaru Update