Notification

×

Iklan

Iklan

Israel Persiapkan Invasi Darat Ke Gaza

Kamis, 26 Oktober 2023 | Oktober 26, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-26T02:28:28Z

 

Israel, Ungkap Fakta 

Israel sedang mempersiapkan invasi darat ke Gaza, kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Rabu, (25/10/2023) namun ia menolak memberikan rincian mengenai waktu atau informasi lain mengenai operasi tersebut.

Dia mengatakan keputusan mengenai kapan pasukan akan masuk ke daerah kantong Palestina, yang dikuasai oleh gerakan Islam Hamas, akan diambil oleh kabinet perang khusus pemerintah, yang mencakup pemimpin salah satu partai oposisi berhaluan tengah.

“Kami telah membunuh ribuan teroris dan ini hanyalah permulaan,” kata Netanyahu sebagaimana dilansir Reuters.

“Pada saat yang sama, kami sedang mempersiapkan invasi darat. Saya tidak akan menjelaskan kapan, bagaimana, dan berapa banyak. Saya juga tidak akan menjelaskan berbagai perhitungan yang kami lakukan, yang sebagian besar tidak diketahui oleh masyarakat dan memang begitulah seharusnya."

Israel telah melakukan pemboman intensif selama berhari-hari di Jalur Gaza yang padat penduduknya setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap komunitas Israel yang menewaskan sekitar 1.400 orang. Lebih dari 6.500 warga Palestina tewas dalam pemboman tersebut, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Netanyahu, yang sejauh ini tidak bertanggung jawab atas kegagalan keamanan yang menyebabkan serangan Hamas, mengatakan semua yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban.

“Skandal itu akan diselidiki sepenuhnya,” katanya. “Semua orang harus memberikan jawaban, saya juga. Tapi semua ini hanya akan terjadi setelah perang.”

Sebelumnya, dengan mengutip para pejabat Amerika dan Israel, Wall Street Journal melaporkan bahwa Israel telah setuju untuk menunda invasi ke Gaza untuk saat ini, sehingga Amerika dapat mengerahkan pertahanan rudal ke wilayah tersebut.

Reuters melaporkan pada Senin, (23/10/2023) bahwa Washington menyarankan Israel untuk menunda serangan darat dan menjaga agar Qatar – yang menjadi perantara militan Palestina – mengetahui perundingan tersebut sebagai upaya mereka untuk membebaskan lebih banyak sandera dan bersiap menghadapi kemungkinan perang regional yang lebih luas.


Sumber: Okezone.Com


×
Berita Terbaru Update