Partai Demokrat meyakini putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, akan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Alasannya, Prabowo dan Gus Dur memiliki hubungan yang baik di masa lalu.
Demikian disampaikan Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron kepada wartawan dikutip, Rabu (11/10/2023).
"Saya yakin mungkin ke pak Prabowo gitu ya, karena pertama ada hubungan baik antara pak Prabowo dengan Gus Dur dulu ada hubungan yang sangat baik," kata Herman.
Lanjut Herman, Yenny pun telah beberapa kali bertemu dengan bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
Namun, menurutnya lebih baik menunggu keputusan dari Yenny dan para loyalis atau pendukung Gus Dur.
"Dukungan itu pada akhirnya diserahkan kepada masing-masing pihak akan kemana menjatuhkan pilihannya," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, putri presiden ke-4 RI, Abdurahman Wahid, Yenny Wahid hingga kini masih belum menentukan siapa capres yang akan diusungnya di Pilpres 2024.
Yenny mengaku akan melihat terlebih dahulu siapa sosok cawapres yang akan mendampingi dua capres yang masih belum berpasangan, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Sehingga nantinya, ia bisa lebih jelas dalam mempertimbangkan pilihannya dalam Pilpres 2024.
Yenny mengaku akan memberikan ruang terlebih dahulu kepada Prabowo dan Ganjar untuk memilih cawapres terbaik mereka masing-masing.
"Minggu-minggu depan ini ya, kita lihat dulu nanti cawapres dari para capres siapa. Kita tentu memberi ruang sebesar-besarnya kepada para capres untuk memilih cawapres yang terbaik bagi mereka," kata Yenny dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (10/10/2023).
Setelah semua capres sudah memiliki pasangannya masing-masing, barulah Yenny bersama keluarga dan pendukung Gus Dur menentukan pilihan.
"Lalu dari situ kami dari keluarga dan pendukung Gus Dur akan membuat keputusan, setelah sudah lebih jelas (cawapresnya)," ucapnya.
"Insya Allah minggu-minggu depan ini," imbuh Yenny.
Sumber: Tribunnews.Com
