Home Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan kembali bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
PSI sempat bertemu Prabowo Subianto saat bakal calon presiden (capres) itu menyambangi markasnya pada 2 Agustus .
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan pihaknya akan segera mengonfirmasi terkait waktu pertemuan PSI dengan Prabowo.
"Jadi begini, jadi PSI memang saya mendengar ada mau pertemuan dengan Pak Prabowo."
"Tapi kapan, saya terus terang belum dapat konfirmasi," ungkapnya di Gedung Joang 45, Jakarta, Senin (9/10/ ), dilansir Kompas.com.
Sementara itu, Muzani mengaku Gerindra tidak mau terlalu percaya diri pertemuan itu berkaitan dengan dukungan PSI di Pilpres 2024.
Meski begitu, Muzani berharap pertemuan Prabowo dan PSI bisa membawa angin segar.
"(Bawa angin segar) Yakni, memberikan dukungan kepada Pak Prabowo," katanya.
Gerindra Beri Kode Partai yang akan Dukung Prabowo
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, sempat memberi kode soal partai politik yang akan ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
Dasco mengatakan, partai berwarna merah putih akan segera bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Prabowo.
Namun, Dasco enggan membocorkan partai mana yang akan segera bergabung tersebut.
"Pasti ada partai yang gabung, kita tunggu tanggal mainnya. (Warnanya) merah putih," jelasnya di BSD, Tangsel, Minggu (8/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Kata PSI saat Bertemu Prabowo
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, sebelumnya mengatakan pertemuan partainya dengan Prabowo berlangsung hangat, serius tapi santaiPertemuan itu berlangsung sekira satu jam di DPP PSI di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Menurut Grace Natalie, dalam pertemuan tersebut, ada kesamaan antara Prabowo dan PSI.
"Perbincangan hangat serius tapi santai, saling berbagi visi dan ada kesamaan yang saya temukan dari PSI dan pak Prabowo bahwa kita sama-sama percaya kalau Indonesia mau maju kita harus bersatu, harus bisa meninggalkan semua perbedaan supaya kita bisa jadi bangsa yang kuat," ungkapnya setelah pertemuan saat itu.
Grace juga menyatakan, bangsa Indonesia memang besar, tapi perlu kuat agar tidak diganggu oleh bangsa lain.
Pandangan PSI tersebut yang dinilai selaras dengan Prabowo yang notabene juga sebagai Menteri Pertahanan.
"Kita memang bangsa yang besar, tapi kalau kita terpecah belah, kita akan digilas oleh bangsa lain di luar sana," tambah dia.
Ia lalu menyebut Prabowo sebagai sosok yang rendah hati dan menghormati siapapun.
Sebab, menurutnya, Prabowo sudah sudi untuk datang ke kantor PSI, partai kecil non parlemen yang diisi oleh anak-anak muda.
Bahkan, Grace menyebut jika di tempat lain PSI diharuskan meminta-minta untuk datang sambil merangkak, tapi Prabowo justru berkenan hadir mendatangi kantor PSI.
Seperti diketahui, PSI belum memberikan dukungan kepada bakal capres di Pilpres 2024.
Meski begitu, partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, itu memang menjalin komunikasi yang baik dengan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo sebagai bakal capres.
Sebelumnya, lewat hasil rembuk rakyat tahun 2022, PSI menyampaikan hasil bahwa mayoritas menginginkan Ganjar Pranowo menjadi presiden meneruskan Jokowi.
Namun, saat itu, PDIP belum mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal capresnya.
Terbaru, dalam kopi darat nasional (Kopdarnas) 2023, PSI menyatakan akan menyaring lagi aspirasi kader dan rakyat untuk menentukan dukungan di Pilpres 2024.
Sumber: Tribunnews.Com
