Notification

×

Iklan

Iklan

Gaza Kian Terpuruk, Rumah Sakit Indonesia Menjadi Harapan Satu-satunya

Kamis, 02 November 2023 | November 02, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-02T08:04:31Z



Jakarta, Ungkapfakta.online - Rumah Sakit Indonesia di Gaza kewalahan dengan banyaknya korban serangan Israel ke wilayah tersebut, terutama dengan dua serangan besar-besaran di kamp pengungsi Jabalia yang terjadi dalam waktu 24 jam. Adapun rumah sakit tersebut merupakan satu-satunya rumah sakit operasional yang tersisa di bagian utara Gaza.

Banyaknya jumlah korban luka memaksa rumah sakit untuk bekerja 50 kali lipat melebihi kapasitasnya karena kekurangan pasokan medis dan bahan bakar.

Menurut pernyataan yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan, rumah sakit terpaksa mengambil keputusan serius dengan mematikan generator utama karena kekurangan bahan bakar yang ekstrim dan hanya mengandalkan generator kecil di bawahnya hanya untuk menjaga ICU tetap berjalan.

Dilansir Al Jazeera, Kamis (2/11/2023), kondisi tersebut membawa bayang-bayang menakutkan bahwa rumah sakit hanya akan menjadi kamar mayat yang besar.

Ada laporan bahwa pasukan Israel mendorong jauh ke bagian barat laut Jalur Gaza, yaitu kota Beit Lahia, dan dari sisi timur laut kota Beit Hanoon. Selain itu, terdapat pergerakan dari tenggara hingga barat, memotong dua jalan utama Jalan Salah al-Din dan garis pantai Jalan Rasheed.

Sementara itu laporan lain menyebutkan pasukan Israel terus menekan dari empat arah berbeda, menekan Jalur Gaza. Ada laporan tentang pertempuran sengit yang terjadi antara tentara Israel dan kelompok Palestina di wilayah tersebut, banyak orang terbunuh, lebih banyak rumah yang dihancurkan dan warga yang tidak dapat melarikan diri terjebak di zona perang ini.

Jalan menuju bagian selatan telah ditutup, tidak ada jalan bagi orang untuk keluar. Siapapun yang berada di Gaza utara akan tetap berada di sana.


Sumber:  cnbcindonesia.com

×
Berita Terbaru Update