Notification

×

Iklan

Iklan

Gelontorkan Bansos-Operasi Pasar

Kamis, 09 November 2023 | November 09, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-09T07:48:27Z

DKI Jakarta, Ungkap Fakta 

  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemerintah sudah melakukan banyak intervensi untuk menangani meroketnya harga beras. Mulai dari bantuan sosial hingga operasi pasar dilakukan namun nampaknya harga beras masih tinggi.
Lalu apa yang membuat harga beras naik? Menurutnya, semua terjadi karena harga internasional beras memang tinggi. Pasokan beras berkurang bukan cuma di Indonesia namun juga di luar negeri.

Karena produksi dan pasokan beras kurang, impor jadi andalan pemenuhan kebutuhan. Maka dari itu, harga beras jadi mahal.

"Sebenarnya semua sudah dioperasi di semua sudut tapi memang harga internasionalnya memang semua naik," ungkap Jokowi usai melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Purwakarta, Kamis (9/11/2023).

Jokowi menjabarkan cara kerja beberapa program pemerintah untuk menurunkan harga beras. Misalnya, program bantuan sosial beras 10 kilogram.

Menurutnya, dengan bantuan ini permintaan beras di pasar akan turun. Hal itu membuat pasokan beras di pedagang tetap banyak. Dengan begitu, hukum ekonomi berlaku, bila pasokan banyak maka harga akan murah.

"Bansos itu kan kayak operasi pasar sebenarnya, sehingga dengan diberikan bansos itu permintaan masyarakat jadi turun. Kalau permintaan turun, supply-nya tetap, maka harganya bisa turun, teorinya seperti itu," papar Jokowi.

Namun bansos memang belum cukup, pemerintah pun sudah melaksanakan operasi pasar dengan mengguyur pasar dengan beras SPHP juga.

Namun memang harga beras saat ini belum mengalami penurunan, namun dia menyatakan harga beras tak lagi naik.

"Kita akan berusaha keras di beras karena itu makanan pokok kita, sampai saat ini belum bisa turun secara drastis tapi paling tidak sudah tidak naik," pungkas Jokowi.

Sumber: Detik.com

×
Berita Terbaru Update