Notification

×

Iklan

Iklan

Ini Tuntutan aksi Bella Palestina di Monas

Jumat, 03 November 2023 | November 03, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-03T07:14:41Z

DKI Jakarta, Ungkap Fakta 

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) pada 5 November nanti. MUI menyatakan aksi ini untuk menunjukkan sikap Indonesia.

"Masyarakat Indonesia mengutuk terhadap agresi Israel, kemudian kita menginginkan ada perdamaian di Palestina dan dalam waktu dekat gencatan senjata yang kita inginkan," kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, saat dihubungi, Jumat (3/11/2023).

Dia mengatakan Aksi Bela Palestina digelar sebagai kecaman atas serangan-serangan yang terus dilakukan Israel. Pada aksi tersebut, akan disampaikan sejumlah tuntutan terkait bencana kemanusiaan di Palestina dan Israel.

ADVERTISEMENT


Per Jumat (3/11), Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan korban tewas mencapai 9.061 orang. Dari jumlah korban tewas itu, sebanyak 3.760 orang di antaranya ialah anak-anak serta 2.326 perempuan. Selain itu, 32.000 orang lainnya terluka.

Pada Aksi Bela Palestina ini akan didorong upaya mengakhiri konflik antara Palestina dan Israel agar tercipta perdamaian.

"Berikutnya, bagaimana bisa menciptakan perdamaian, jangan memperkeruh, ambil inisiatif dari organisasi keagamaan negara-negara terdekat untuk menyelesaikan konflik ini," kata dia.

Tak cuma orasi dan doa bersama, dalam Aksi Bela Palestina juga akan dilakukan penggalangan bantuan untuk disalurkan kepada korban di Palestina. Cholil mengatakan bantuan yang diterima untuk korban akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Kemudian memberi bantuan kemanusiaan yang bisa kita berikan, baik atas nama dorongan agama untuk membantu orang lain atau atas dorongan kemanusiaan," ucap dia.

Aksi Bela Palestina disebut akan dihadiri sekitar 2 juta massa. Selain masyarakat umum, aksi itu disebut akan diikuti buruh, sejumlah tokoh lintas agama dan golongan untuk menyampaikan orasi kebangsaan dan kemanusiaan.
Dilansir situs MUI, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengatakan pengamanan telah disiapkan agar aksi akbar berlangsung damai. Perlengkapan acara seperti kesiapan panggung, toilet, hingga ambulans akan disiapkan mulai Jumat besok.

Acara dijadwalkan berlangsung maksimal pukul 10.00 WIB agar kondusif dan memudahkan massa dari luar kota.

"Acara sudah dapat izin, di Monas, insyaallah tidak kurang dari 2 juta peserta yang akan hadir. Insyaallah 1 juta buruh juga bisa datang, Ini menunjukkan Indonesia tidak main-main dalam konstitusi, menolak penjajahan," jelas Hidayat.

Menurut HNW, kejahatan kemanusiaan Israel atas Palestina jelas bertentangan dengan konstitusi dan rasa kemanusiaan. Indonesia tegas pada posisi menolak segala bentuk penjajahan yang dilakukan Israel.

"Bung Karno luar biasa tolak Israel, beliau tegas menyatakan selama kemerdekaan belum diberikan kepada Palestina, maka selama itu Israel penjajah dan Indonesia tidak buka hubungan dengan Israel, kita lanjutkan pesan bersejarah itu," tegasnya

Sumber: Detik.com

×
Berita Terbaru Update