Notification

×

Iklan

Iklan

Kala Jokowi Singgung Drakor

Selasa, 07 November 2023 | November 07, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-07T01:38:53Z
 

 DKI Jakarta, Ungkap Fakta 

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung kondisi politik Tanah Air menjelang Pemilu 2024. Menurut Jokowi, kondisi politik saat ini terlalu banyak drama seperti drama Korea (drakor).
Jokowi menyampaikan hal itu dalam sambutannya di HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023). Jokowi awalnya meminta semua pihak untuk memiliki pandangan yang sama untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas.

"Saat ini kita sudah masuk tahun politik tahun pemilu, dan saya ingin kita semua memiliki pandangan yang sama bahwa dalam demokrasi yang namanya kompetisi politik itu biasa itu biasa, wajar, keinginan untuk menang itu juga boleh-boleh saja itu juga wajar, bertanding untuk menang itu hal yang sangat wajar, tapi yang harus tetap kita tunjukkan adalah demokrasi yang berkualitas," kata Jokowi.

Jokowi mengingatkan demokrasi yang dibangun saat ini tidak bertujuan untuk memecah belah bangsa. Jokowi ingin demokrasi menghasilkan solusi-solusi untuk kemajuan bangsa.

"Demokrasi yang tidak memecah belah, demokrasi yang tidak saling menjelekkan dan saling memfitnah, demokrasi yang ingin kita bangun adalah demokrasi yang membangun, yang menghasilkan solusi terhadap masalah-masalah bangsa, yang menghasilkan strategi-strategi untuk kemajuan bangsa," ucap Jokowi.

Jokowi lantas menilai kondisi politik saat ini penuh dengan drama. Menurutnya, pertarungan demokrasi seharusnya diisi dengan kompetisi adu gagasan, bukan adu perasaan.

"Karena saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya, sinetron yang kita lihat. Mestinya kan pertarungan gagasan, mestinya kan pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan. Kalau yang terjadi pertarungan perasaan repot semua kita. Tidak usah saya teruskan nanti kemana-mana," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan agar menjaga kedamaian Pilpres 2024. Dia ingin tak para kontestan pilpres tidak jemawa jika menang, tidak murka jika kalah.

"Ingat mulai dari sekarang yang kita pegang betul nanti, jika menang, jangan jemawa. Jika kalah, jangan juga murka," kata Jokowi.

Jokowi setuju dengan pernyataan bakal capres Prabowo Subianto bahwa setelah Pilpres 2024, para elite politik dapat bersatu kembali. "Setelah berkompetisi, saya setuju Pak Prabowo, bersatu kembali, rukun kembali," tegasnya.

Jokowi mengatakan Pilpres 2024 merupakan pertandingan sesama anggota keluarga dan sesama anak bangsa untuk Indonesia.

"Ini adalah pertandingan antar-anggota keluarga sendiri, antarsesama anak bangsa, yang sama-sama ingin membangun negara kita Indonesia," imbuh Jokowi.

Sumber: Detik.com



×
Berita Terbaru Update