Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua PBNU Dukung Kapolri

Sabtu, 04 November 2023 | November 04, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-04T07:58:51Z

DKI Jakarta, Ungkap Fakta 

  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi arahan kepada personelnya agar mewaspadai sel-sel tidur terorisme usai pecahnya perang antara Israel-Palestina. Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur menilai kewaspadaan memang perlu ditingkatkan, namun dukungan terhadap Palestina mesti tetap disuarakan dengan cara baik.
"Kewaspadaan memang perlu tapi dukungan ke Palestina tetap wajib digelorakan secara baik," kata Gus Fahrur saat dihubungi, Sabtu (4/11/2023).

Gus Fahrur setuju atas arahan Kapolri Jenderal Listyo yang meminta jajarannya meningkatkan kewaspadaan terhadap sel tidur terorisme.

Dalam Pasal 4 UU Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian disebutkan bahwa Polri memiliki tujuan untuk 'mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta terbinanya ketenteraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia'.

"Ya, kewaspadaan itu selalu penting, tapi jangan dijadikan alasan untuk bertindak represif terhadap demo pro kemerdekaan Palestina. Dukungan terhadap Palestina tidak boleh diberi stigma negatif terorisme sebagaimana pandangan Amerika. Kita tetap teguh mendukung perjuangan masyarakat internasional untuk meraih Kemerdekaan Palestina," tegasnya.

Gus Fahrur pun mengimbau agar tak ada pihak yang mengambil kesempatan berbuat buruk di tengah peristiwa kalut ini. Dia juga mewanti-wanti jangan sampai konflik yang terjadi berpindah ke RI. Menurutnya, dukungan bisa diberikan pemerintah melalui jalur lain, misalnya dengan cara mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina.

"Kita berharap tidak ada yang memancing di air keruh. Jangan sampai memindahkan konflik ke negeri kita sendiri, cukup kita dukung penuh upaya pemerintah melalui jalur diplomatik dan bantuan kemanusiaan," jelasnya.

Gus Fahrur lantas mengajak masyarakat mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Di sisi lain, ia berharap agar sel-sel terorisme tak tumbuh di RI.

"Masyarakat saya kira sudah semakin pandai dan mampu melihat mana yang baik dan benar. Kita dukung kemerdekaan Palestina sepenuhnya, secara moril dan materil, tapi jangan ada terorisme di negeri kita," ujarnya.

Diberitakan detikcom, arahan Jenderal Sigit disampaikan saat acara Apel Kasatwil 2023 di Jakarta, Rabu (1/11) lalu. Dia menyampaikan, sudah 57 orang ditangkap terkait terorisme pada beberapa waktu terakhir. Polisi harus mengantisipasi teror agar agenda pemilu dan pembangunan dapat berjalan lancar. Polisi juga mewaspadai munculnya sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris.

"Beberapa waktu lalu dampak dari perang Israel Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita tentunya harus waspada," ujar Sigit dalam Apel itu.

Sejurus kemudian, Rieke Diah Pitaloka yang merupakan anggota DPR Fraksi PDIP mengkritik Jenderal Sigit. Dia mengatakan kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan Palestina berhak memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan Israel. Rieke tidak sependapat bahwa tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza saat ini dianggap berpotensi membangunkan sel tidur terorisme.

"Mohon dengan segala hormat, hentikan menilai tragedi kemanusiaan Gaza berpotensi membangunkan sel terorisme," kata Rieke, dilansir Antara, Kamis (2/11).

"Sekali lagi, mohon dengan segala kerendahan hati pada siapa pun, jangan menggunakan tragedi kemanusiaan di Gaza sebagai pengalihan isu. Utamanya, soal polemik konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK) akhir-akhir ini," katanya

Sumber: Detik.com

×
Berita Terbaru Update