Notification

×

Iklan

Iklan

PAN Hargai Sikap PDI-P Tidak Tarik Menteri Dari Kabinet

Senin, 06 November 2023 | November 06, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-06T01:49:34Z

 


Jakarta,  Ungkapfakta.online - Partai Amanat Nasional (PAN) menghargai sikap PDIP yang tidak menarik menterinya dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo Subianto. PAN menilai sikap PDIP yang berkomitmen tetap bersama pemerintah adalah hal yang baik.

"PAN mengapresiasi dan menghargai sikap PDI Perjuangan yang masih tetap berkomitmen dan setia sebagai partai pendukung pemerintah dan bersama-sama dengan Presiden Jokowi berbakti sampai paripurna melaksanakan tugas pemerintahan, sampai terpilih presiden terbaru di pilpres 2024," kata Waketum PAN Viva Yoga kepada wartawan, Minggu (5/11/2023).

Viva mengungkit soal Jokowi merupakan kader PDIP. Menurutnya, sudah semestinya PDIP berposisi sebagai partai pendukung pemerintah.

"Presiden Jokowi adalah kader PDI Perjuangan. Maka sudah semestinya PDI Perjuangan berposisi sebagai partai pemerintah, yang selalu mensosialisasikan seluruh kebijakan pemerintah kepada masyarakat Indonesia," jelas dia.


Menurut Viva, tidak tepat jika PDIP mengkritik pemerintah seperti partai yang berada di luar pemerintah atau oposisi. Menurutnya keputusan PDIP tetap berada di dalam pemerintah adalah demi kepentingan bangsa.


"Menjadi tidak tepat jika PDI Perjuangan lalu mengkritik pemerintah dan bersikap sama dengan partai politik yang berada di luar pemerintahan. Maka dari itu sikap PDI Perjuangan yang tetap berkomitmen bersama pemerintah adalah sikap yang baik untuk kepentingan bangsa dan negara," tutur dia.


PDIP sebelumnya memastikan tak akan menarik kadernya dari kursi menteri Kabinet Indonesia Maju usai Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping bacapres Prabowo Subianto. PDIP menekankan partainya tetap berkomitmen mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Hal itu diungkapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto seusai membuka Rakorda DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Minggu siang (5/11/2023). Hasto mengakui Jokowi telah berubah seiring putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres koalisi lain.

"Komitmen kami meskipun beliau (Jokowi) sudah berubah, tetapi tugas PDIP untuk bangsa dan negara tetap dikedepankan. Sehingga kami mengawal sebagai satu kesatuan sampai akhir tugas," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto seusai membuka Rakorda DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, seperti dilansir detikbali, Minggu (5/11).


Hasto menyebut PDIP lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara ketimbang manuver politik belaka. "Maka menteri PDIP tetap menjalankan tugas bagi bangsa dan negara. Itu jauh lebih dikedepankan daripada sekadar manuver politik," imbuh Hasto.


Sumber:  detik.com

×
Berita Terbaru Update