Notification

×

Iklan

Iklan

Polisi Temukan Becak Darah

Jumat, 03 November 2023 | November 03, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-03T11:40:28Z


DKI Jakarta, Ungkap Fakta 

Polisi melakukan olah TKP di rumah yang dijadikan klinik aborsi ilegal di Ciracas, Jakarta Timur. Saat dicek, di lokasi ditemukan bercak darah diduga bekas aborsi.

"Di TKP ditemukan bekas-bekas noda darah di underpad atau perlak yang diduga bekas darah dari orang atau pasien yang telah melakukan aborsi," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).

Selain itu, pihak kepolisian turut menyita sebanyak 41 barang bukti di lokasi tersebut. Mulai dari obat-obatan hingga alat-alat untuk aborsi.

Dalam kasus tersebut, total enam orang pengelola klinik aborsi ditetapkan jadi tersangka. Yakni IS diketahui berperan sebagai 'dokter' yang melakukan aborsi. Dalam praktiknya, dia dibantu oleh tersangka lain berinisial A.

Ada juga ada tersangka AF yang berperan merekrut pasien yang hendak melakukan aborsi. Terakhir, ada tersangka RF yang bertugas membuang janin hasil aborsi. Selain para penyedia jasa aborsi, sepasang kekasih yang merupakan pasien ditetapkan sebagai tersangka di kasus tersebut.

Dalam kasus tersebut, total enam orang pengelola klinik aborsi ditetapkan jadi tersangka. Yakni IS diketahui berperan sebagai 'dokter' yang melakukan aborsi. Dalam praktiknya, dia dibantu oleh tersangka lain berinisial A.

Ada juga ada tersangka AF yang berperan merekrut pasien yang hendak melakukan aborsi. Terakhir, ada tersangka RF yang bertugas membuang janin hasil aborsi. Selain para penyedia jasa aborsi, sepasang kekasih yang merupakan pasien ditetapkan sebagai tersangka di kasus tersebut.

Setelah dilakukan pendalaman, dicurigai komplotan pelaku membuang janin hasil aborsi ke dalam septic tank di klinik aborsi Ciracas, Jakarta Timur.

"Dilakukan pendalaman kembali pada proses penyidikan dilakukan olah TKP yang patut diduga bahwasanya tempat pembuangan janin di alamat Jaktim tersebut di septic tank," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).

Setelah dilakukan pengurasan, didapati 7 kerangka janin dalam septic tank tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki temuan tersebut.

"Kemudian penyidik melakukan pengurasan dengan bekerja sama kemudian bersama-sama dengan Puslabfor dan kedokteran forensik didapat ada 7 yang diduga 7 kerangka janin," ujarnya.

Belum diketahui jumlah pasti pasien yang sudah melakukan aborsi di klinik ilegal milik komplotan pelaku. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

"Nanti akan terlihat setelah proses didalami dengan didapatkan alat bukti baru kemarin tentu bisa menentukan selain dengan keterangan ataupun pengakuan, namun sekali lagi scientific crime investigation kami akan libatkan secara forensik," tuturnya.

Sumber: Detik.com
×
Berita Terbaru Update