Notification

×

Iklan

Iklan

Cerita Terpilihnya Soedirman Jadi Panglima Besar hingga Dilantik Bung Karno

Senin, 11 September 2023 | September 11, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-11T07:38:46Z


 

Ungkapfakta.online - Kisah kepahlawanan Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman menginspirasi bersinergi dengan Mabes TNI untuk menggelar Soedirman Awards demi menjaring tentara-tentara teladan. Soedirman dikenal sebagai sosok yang gigih dan mempunyai pengalaman perang gemilang hingga akhirnya ditunjuk menjadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada masa awal kemerdekaan.
Soedirman terpilih menjadi Panglima Besar TKR dalam rapat di Markas Besar Tentara Keamanan Rakyat, Yogyakarta, pada 12 November 1945. Pemilihan Panglima Besar TKR itu berlangsung terbuka dan demokratis.

Cerita mengenai pemilihan Panglima Besar TKR itu dituturkan oleh pengawal Soedirman, Tjokropranolo, dalam bukunya yang berjudul Jenderal Soedirman; Pemimpin Pendobrak Terakhir Penjajahan di Indonesia sebagaimana dikutip, Sabtu (9/9/2023). Pemilihan Panglima Besar TKR ini bermula dari keresahan pucuk pimpinan TKR yang merasakan ketidakhadiran Soepriyadi sebagai pimpinan tertinggi TKR yang ditunjuk oleh presiden.

Saat itu para pimpinan TKR mempunyai keinginan untuk memilih pimpinan TKR baru menggantikan Soepriyadi. Pertimbangan kondisi internal TKR dan situasi eksternal menjadi alasan para pimpinan TKR berniat memilih pemimpin baru.

"Pimpinan tertinggi yang baru benar-benar dirasakan perlu, mengingat kehadiran dan tenaganya dibutuhkan sekali untuk mengayomi ataupun mengatur seluruh kesatuan bersenjata, khususnya TKR yang baru dibentuk itu," tutur Tjokropranolo.

Singkat cerita, Letjen Oerip Soemohardjo memanggil semua panglima divisi dan resimen TKR untuk menghadiri rapat pada 12 November 1945 di Markas Besar TKR. Pelaksanaan rapat itu juga tidak terlepas dari desakan perwira TKR kepada pemerintah untuk segera permanen mengisi jabatan Panglima Tentara dan Menteri Keamanan (Pertahanan), mengingat keberadaan pasukan Sekutu benar-benar yang sudah mendarat dan bergerak ke daerah pedalaman.


Awalnya rapat berlangsung lancar. Namun rapat menjadi tegang ketika diumumkan agenda tambahan, yaitu memilih Pimpinan Tertinggi TKR.


Sumber :Detik.com

×
Berita Terbaru Update