Notification

×

Iklan

Iklan

6 Pelajar SMA Masih Diperiksa Usai Bikin Hoax

Jumat, 03 November 2023 | November 03, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-03T01:09:24Z

 

DKI Jakarta, Ungkap Fakta 

Jakarta - Pelajar SMA di Cilincing, Jakarta Utara diamankan setelah membuat hoax teror bom di Koja Trade Mall dengan mengatasnamakan Noordin M Top. Polisi menyebut mereka yang terlibat belum ditetapkan sebagai tersangka.


"Untuk sampai saat ini, belum (jadi tersangka) karena motifnya bener-bener nge-prank. Nanti masih kita dalami dahulu," kata Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).

Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Polsek Koja terkait perkara yang ada. Syahroni menambahkan, jika tidak ditemukan motif ancaman di balik peristiwa tersebut, para pelaku akan dikenakan wajib lapor.

"Belum (dipulangkan), nanti kami akan koordinasikan dulu dengan pimpinan dan juga berkoordinasi dengan penyidik. Apabila tidak ditemukan motif yang mengarah ke yang saya sebutkan tadi (ancaman teror), ya bisa juga mereka akan kita pulangkan namun akan kita kenakan wajib lapor," imbuhnya.

Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni mengatakan para pelaku tersebut mengaku membuat hoax teror bom untuk nge-prank salah satu teman sekolahnya. Pelajar tersebut membuat seolah-olah Noordin M Top menge-chat pelajar berinisial H.

"Saudara FA pembuat profil Noordin M Top. Karena menurut mereka saudara H ini katanya cupu atau lemah gemulai makanya di-prank, sekali lagi ini hanya motif nge-prank di antara mereka," ujar Syahroni, kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Syahroni menyampaikan chat palsu berisi 'teror bom' tersebut dibuat para pelaku saat jam pelajaran berlangsung.

"Iya betul (dibuat) pada saat jam belajar," kata Syahroni.

Karena panik, H pun meneruskan pesan hoax teror bom tersebut ke akun media sosial Instagram Koja Trade Mall. Admin akun mal kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Koja untuk ditindaklanjuti.

"Saudara S (pelapor) menginformasikan bahwa adanya ancaman bom di mal tersebut via IG medsos dari mal tersebut yang dikirim oleh saudara H. Saudara H ini sendiri mendapatkan WA tersebut dari saudara FA," ujarnya.

Hingga kini keenam pelajar tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Koja. Pihak kepolisian, lanjut Syahroni, masih mendalami keterangan mereka terkait perkara yang ada.

Sumber: Detik.com

×
Berita Terbaru Update