DKI Jakarta, Ungkap Fakta
Polri mengerahkan pesawat untuk mengawal bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Palestina. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu warga Palestina yang saat ini tengah berkonflik dengan Israel.
"Kita semua berharap bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, alat medis, suplemen makanan, selimut dan kebutuhan lainnya dapat membantu saudara-saudara kita di Palestina," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam akun Instagram, seperti dilihat detikcom, Sabtu (4/11/2023).
Kapolri Jenderal Sigit juga berharap konflik Palestina dan Israel segera berakhir.
"Dan semoga konflik antara Palestina dan Israel dapat segera selesai sehingga akan menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi global," katanya.
Bantuan 51,5 ton itu dilepas langsung oleh Presiden Jokowi. Sigit dan Panglima TNI juga menghadiri pelepasan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah RI ke Palestina itu di Pangkalan Udara Lanud Halim Perdanakusuma.
Bantuan 51,5 ton itu dilepas langsung oleh Presiden Jokowi. Sigit dan Panglima TNI juga menghadiri pelepasan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah RI ke Palestina itu di Pangkalan Udara Lanud Halim Perdanakusuma.
"Pesawat Hercules TNI AU akan diberangkatkan tanggal 4 November 2024 dan pesawat yang membawa bantuan dari Polri dan Kementerian Kesehatan akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 6 November 2023 sehingga akan tiba di Bandara El Arish (Mesir) secara bersamaan," imbuh Sigit.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) turut andil dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke warga di Gaza, Palestina. Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan pemerintah Indonesia secara keseluruhan memberikan bantuan 51,5 ton. 26,5 ton di antaranya dikelola oleh Polri.
Bantuan kemanusiaan tersebut diberangkatkan tahap pertama pagi tadi dengan menggunakan 3 pesawat Hercules. Polri sendiri mengerahkan pesawat A330 untuk mengirimkan bantuan tersebut pada Minggu (5/11) besok.
"Bapak Kapolri telah menyiapkan penerbangan menggunakan pesawat A330 yang nanti petugasnya dipimpin oleh saya Kadiv Hubinter Polri," jelas Krishna Murti.
Krishna Murti menyebutkan, terdapat tujuh orang dari Polri yang akan turut berangkat mengantarkan bantuan tersebut. Bantuan itu sendiri terdiri dari Polri terdiri dari tenda peleton 100 buah, selimut 1.000 buah, jaket 1.000 buah (20,5 ton), alat kesehatan dan obat-obatan (6 ton).
Sumber: Detik.com
